Aku Hanyalah Diriku, yang Sedang Mencari Teman Sejati

Makin hari, hatiku makin sakit
Melihatnya berjalan sendiri dengan raut wajah yang cemberut
Tapi mau bagaimana lagi?

Hidup.

Selama ini, telah banyak pelajaran yang berliku menempuh perjalanan hidupku.
Aku sudah banyak belajar dari pengalamanku sebelum-sebelumnya.
Semoga aku menjadi yang terbaik dari yang baik.
Aku nggak ingin menjadi sempurna.
Aku hanya ingin menjadi pelengkap.
Pelengkap bagi kehidupan orang-orang yang ada di sekelilingku, entah itu siapa.
Aku hanya ingin mereka tahu, bahwa aku di sini sangat ingin mereka menjaga hatiku.
Hatiku yang selama ini terluka.

Hati 2

Susah
Susah untuk melupakanmu
Melupakan bayanganmu
Melupakan segala kenangan kita selama ini
Tetapi kena kamu dengan mudah menghapus semua memori tentang kenangan kita?
Apakah itu sikap pedulimu padaku, dengan cara menghapus aku dari angan-anganmu
Aku tidak ingin itu terjadi
Sama sekali tidak ingin
Tetapi kenapa kamu melakukannya?
Aku ingin sekali kita seperti dulu
Bersama-sama, bersendagurau, dan bermain-main
Bukannya malah memikirkanmu bersamanya, tanpa aku
Sedih rasanya
Kecewa, itu sudah pasti
Aku hanya ingin bahwa kamu tidak akan melupakanku dan tidak akan menghapusku dari daftar hidupmu

Hati

Hati

Omonganku boleh berkata bohong, tetapi tidak untuk hatiku
Hatiku emang sangat sensitive
Tapi entah hati emang begitu atau hanya hatiku yang begitu
Tapi jujur, hatiku sangat sakit untuk segala hal
Segala hal yang membuatku gila

*36 37 38 39 40 41*

#36
Bukannya aku mau ngejauhin kamu,
tapi aku berusaha untuk ngelupain kamu.
Semakin aku dewasa, aku semakin berpikir.
Bahwa aku harus melepaskan bayang-bayangmu.
Melepaskanmu untuk bersama mereka.
Kita tak mungkin bersama saat ini.
Tapi tak tahu kelak.
Aku ingin melupakanmu, inging sekali.
Tapi semakin aku melupakanmu, semakin aku mengingatmu.
Apa yang harus kulakukan?
Bukannya aku mau ngejauhin kamu, sobat...

*29 30 31 32 33 34 35*

#29
Sorry. I say goodbye for you.
I hope you not think me.
And that impossible.

*22 23 24 25 26 27 28*

#22
Aku selalu bahagia.
Aku selalu bergembira.
Tapi tidak tahu sampai kapan.
Tidak tahu sampai kapan rasa itu sempurna.
Terkadang, bahagia itu berjalan bersamaan dengan kesedihan.