Aku Hanyalah Diriku, yang Sedang Mencari Teman Sejati

Makin hari, hatiku makin sakit
Melihatnya berjalan sendiri dengan raut wajah yang cemberut
Tapi mau bagaimana lagi?


Semua ini harus berjalan ketika kita telah mengambil sebuah pilihan
Dan pilihanku adalah memilih untuk menjauh darinya.
Bukan karena aku tidak suka padanya,
Namun itu semua biar dia tahu,
Betapa penting dirinya untuk orang lain, tanpa kehadiran dan dia
Aku ingin sekali menyampaikannya langsung kepadamu
Namun, lagi lagi hati ni mencegahnya
Agar engkau tidak selalu beburuk sangka kepadaku
Tapi, tetap sajalah.
Aku tahu, dari dulu sampai sekarang kamu tidak menyukai kehadiranku
Maaf, aku selalu menghantui kehidupanmu
Aku tak pantas untuk itu
Namun, kamu sendirilah yang memintaku masuk, dan menjalani kehidupanmu bersamaku
Aku memang tak pantas untukmu
Bahkan untuk orang lain
Tidak ada yang pernah menganggapku ada sebagai sosok teman yang sangat di perhatikannya
Mereka hanya saja bullshit
Hanya bisa berkata tanpa bisa melakukannya
I hate it
Aku ga suka sama orang yang kayak gitu
Maka dari itu, tolong hargain aku
Aku masih manusia
Aku ga minta di perhatikan terlalu lebih
Aku hanya cukup di hargain
Maaf, aku memang ga sesempurna yang selalu ada di bayang bayang dan anganmu
Aku hanyalah diriku, yang sedang mencari teman sejati,
Tanpa pamrih dan pandang buluh.